Dia Yang Tulus

Kalian dulu pacaran.

Entahah, mungkin karna kamu teralu cuek, terlalu egois, terlalu mengabaikan, atau terlalu sering membuatnya tidak dianggap atau tidak dihargai.

Sewaktu kalian masih pacaran dia selalu mengalah bahkan ketika kamu yang salah.

Dia selalu meminta maaf jika kamumarah.

Dia tetap selalu memperhatikanmu meskipun kamu sering mengabaikannya.

Dia terus memperjuangkanmu meskipun sikapmu terlihat seperti tidak mau diperjuangkan.

Tapi semua orang tau, manusia mempunyai batas lelahnya.

 Dan dia sudah samapi di batas lelah itu.

Dia mulai diam dan tidak mengomentari sedikitpun apapun yang kamu lakukan.

Bahkan di keadaan seprti ini kamu masih egois.

Dan akhirnya dia pergi.

Kamu mulai merasa hilang.

Mulai merasa ada yang kurang.

Ya, tidak ada lagi dia yang sabar mengadpimu.

Tidak ada lagi yang memperhatikanmu walaupun kamu mengabaikannya.

KAMU MENYESAL ! Sangat Menyesal !

Tapi percuma dia mulai melupakanmu.

Dia mulai bahagia bersama orang lain yang lebih menghargainya.

Kamu bisa apa?

Kamu harus bisa terima semuanya.

Kenyataannya kamu kehilangan dia.

DIA YANG TULUS !